
Didalam Alkitab, diceritakan bahwa banyak tokoh – tokoh yang menyembah berhala, padahal mereka semua kita tau bahwa mereka punya Tuhan yang Mahakuasa seperti yang ditulis dalam kitab Tawarikh.
Kitab Tawarikh menceritakan bagaimana Azarya berusaha dengan sepenuh hati untuk mengikuti jalan Tuhan yang diberikan kepadanya oleh nabi Zakharia (2Kh 26:
3-5). Itulah kunci keberhasilan pemerintahan Azarya. Ketika Yotam mewarisi pemerintahan, dia mengikutinya (32-34).
Namun ketika kedua raja ini tidak menentang keras penyembahan berhala, Tuhan menegur mereka (4-5, 35). Azarya terjangkit penyakit kusta yang mengakhiri jabatannya sebagai raja. Ketika Raja Yotham yang juga tidak tegas menentang penyembahan berhala – merasakan bahaya Raja Rezin dari Aram, yang bersekutu dengan Raja Pekah dari Israel untuk menyerang Yehuda (37).
Pengalaman iman mengajarkan kita untuk memahami hubungan yang sehat dengan Tuhan dan pentingnya menjaganya. Menghadirkan Tuhan yang benar, mendorong kita untuk berusaha menampilkan nilai-nilai dan kebenaran Tuhan dalam hidup kita. Tujuan utama hidup setiap pribadi Tuhan adalah agar orang lain dapat melihat perubahan kualitas hidup di dalam Tuhan yang sejati. Orang sekitar kita juga dapat melihat keteguhan hati kita kepada TUHAN, maka orang sekitar kita dapat merasakan dampak yang baik dari kita.
Mengapa kita harus mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati? Penulis Amsal menasihati kita untuk mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, dan Dia akan membuat jalan kita mulus dan lurus (Amsal 3:
5-6). Kita hanya memperoleh kehidupan yang nyata ketika kita belajar berjalan bersama Kristus. Sudahkah kita berjalan dengan Tuhan dalam pengalaman iman kita sendiri?
Leave a Reply